Elon Musk dilaporkan memiliki jumlah yang tidak terduga untuk dibagikan di Twitter saat ini. Pembelian ini kemudian membuatnya menjadi pemegang saham luar terbesar di media sosial.
Musk memiliki total 73.486.938 saham Twitter, untuk 9,2% saham pasif di perusahaan tersebut, menurut pengajuan 13G Securities and Exchange Commission yang dirilis Senin (4/4). Jumlah saham ini bernilai total USD 2,89 miliar (sekitar Rp 41,378 miliar) berdasarkan harga penutupan Twitter hari itu.
Meski tergolong saham pasif, kehadiran Musk akan mencerminkan harga saham perusahaan. Seperti yang dikonfirmasi oleh CNBC (5/4), saham Twitter kini naik lebih dari 27%.
Musk mungkin mencoba mengambil sikap yang lebih agresif di Twitter,” kata analis Wedbush Dan Ives di acara Squawk Box CNBC. “Ini pada akhirnya bisa mengarah pada semacam pembelian.”
Musk dikenal sangat aktif dan interaktif di Twitter. Dia adalah pengguna platform dengan lebih dari 80 juta pengikut di platform. Beberapa tweetnya kontroversial dan berpengaruh, termasuk yang berasal dari perusahaannya sendiri.
Pembelian saham Twitter oleh Musk dilakukan kurang dari dua minggu setelah jajak pendapat di Twitter untuk mengkritik platform tersebut. Jajak pendapat tersebut menanyakan kepada pendukung Musk dan pengguna lain apakah Twitter mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berekspresi.